KARIMUN - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sembilang terbakar di lokasi PT Karimun Marine Shipyard (KMS), Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (31/7/2019). HIngga kini dikabarkan ada tiga korban tewas dan sembilan lainnya terluka.
Berikut identitas tiga korban tewas:
1. Surja (25)
2. Hendrik selaku Mualim II
3. Mudai selaku Kepala Kamar Mesin KMP Sembilang.
Untuk korban Surja tewas setelah dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan Hendrik dan Muda tewas terpanggang di dalam kapal.
Sementara untuk sembilan korban luka bakar lainnya di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun adalah:
1. Mardanis (30) welder piping karyawan PT. KMS),
2. Deri Darmadi,
3. M. Nur,
4. Rahman (20) plonter KMP. Sembilang,
5. Solikun, (30) oliman bagian Mesin KMP. Sembilang,
6. M. Arsyad Agung,
7. Saparudin (50),
8. Bosun bagian dek KMP. Sembilang,
9. Firman Yahya (25th) masinis II (KMP. Sembilang)
Baca Juga: 2 Korban Terjebak di KMP Sembilang Ditemukan Tewas Terpanggang
Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadj di KMP. Sembilang sedang docking di PT. Karimun Marine Shipyard (KMS).Sejak pukul 08.00 WIN subcon PT. Niko Indah Perkasa (NIP) sedang melakukan aktifitas perbaikan KMP. Sembilang yang sedang docking di PT. KMS dan beberapa Subocon lain. PT. NIP bekerja di KMP Sembilang khusus bagian repair kapal.
Pada Pukul 09.35 WIB saat pekerja PT. NIP sedang melakukan Pemotongan materil besi di bagian dek depan haluan kapal dg menggunakan las ccetelin (tabung gas) untuk pemotongan materil jenis besi KMP. Sembilang. Saat pemotongan, diduga percikan api dari cuting (pemotongan) mengenai/jatuh ke gudang material jenis Cat, tiner dll yang mengakibatkan terjadi ledakan dan kebakaran.
Selanjutnya api menjalar ke seluruh bagian lantai 1, 2 dan 3 (anjungan). Akibt kejadian itu kondisi kapal 80 % bagian dalam kapal hangus terbakar.
Sebelumnya, Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya menyampaikan korban meninggal dunia sebanyak tiga orang dalam insiden kapal KMP Sembilang terbakar di galangan PT Karimun Marine Shipyard (KMS) di Desa Pangke Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (31/7/2019).
"Jadi, sampai saat ini ada tiga orang yang meninggal dunia akibat kejadian itu, satu orang di antaranya saat dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan dua orang lagi masih di dalam kapal," kata Hengky yang dikonfirmasi lewat telepon.
Hengky menjelas, kebakaran terjadi sekira pukul 09.00 WIB, api baru berhasil dipadamkan pada pukul 11.00 WIB. Dia menyampaikan, awalnya 10 orang dievakuasi ke ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun. Namun satu orang korban dinyatakan meninggal dunia, sementar sembilan orang lagi masih dalam perawatan intensif.
"Untuk dua orang yang meninggal belum bisa diidentifikasi karena masih berada di lokasi," ujarnya.
Lanjut, kata dia, setelah api berhasil dipadamkan lokasi kejadian sudah digaris polisi. Untuk penanganan lebih lanjut, saat ini pihaknya masih menunggu Tim Labfor dari Medan. Dalam kejadian tersebut, Slsejauh ini belum diketahui dari mana api berasal.
"TKP (tempat kejadian perkara) sudah diamankan dulu, sudah police line agar Tim Labfor pada olah TKP bisa mengetahui penyebab apinya dari mana," tutup Hengky.
(Edi Hidayat)