JAKARTA - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, menemui Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sabandar, Rabu (7/8/2019).
Kedatangan Ikhsan adalah untuk menjelaskan langkah mitigasi ke depan untuk perkuatan listrik Jakarta khususnya pada layanan MRT.
“Kami akan koordinasi terus dengan MRT untuk membuat langkah mitigasi bagaimana mengawal kelistrikan MRT, apalagi sudah mau ada fase 2 dan 3," ujar Ikhsan kepada awak media.
Dikatakan Ikhsan, operasional MRT ditopang dengan dua sumber listrik dari Gardu Induk (GI) berbeda yaitu GI CSW dan GI Pondok Indah. Ada beberapa rencana yang akan disusun untuk membuat back up plan tambahan cadangan pasokan listrik MRT Jakarta dari gardu induk atau pembangkit berbeda.
Saat ini kata dia, pasokan listrik cadangan sedang dibangun yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Senayan sebesar 100 MW khusus untuk keperluan MRT yang akan mulai beroperasi Oktober 2019.
"Jakarta juga akan ditambah dengan pasokan listrik 2000 MW di tahun 2019 dan 2020. Tentunya ini akan memperkuat Jakarta," tutup Ikhsan.
(fmi)