KONAWE – Kapal Motor (KM) Izhar yang terbakar di Perairan Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, disebut laik beroperasi. Hal ini sebagaimana dijelaskan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari.
Kepala KSOP Kendari Benyamin Ginting mengatakan KM Izhar belum lama diperiksa, sekira April 2019, dan dinyatakan laik beroperasi.
Baca juga: Kapal Penumpang Terbakar di Konawe Sultra, 7 Orang Tewas
Sementara manifes kapal yang diterima KSOP sebelum berlayar berjumlah 33 orang, sesuai sertifikat laik beroperasi. Sayangnya ketika peristiwa itu terjadi, Jumat 16 Agustus 2019 malam, jumlah penumpang melebihi manifes yang dilaporkan Kapten KM Izhar kepada KSOP Kendari.
"Kemarin yang tercatat manifesnya itu sesuai sertifikat 33 orang. Ada juga surat pernyataan yang menyatakan bahwa nakhoda bertanggung jawab penumpang yang diangkut tidak melebihi kapasitas yang diizinkan sesuai sertifikat keselamatan, tapi nyatanya setelah terjadi kecelakaan kapal ini. Setelah dilakukan evaluasi sampai sekarang, catatan kami sudah ada 69 orang," ungkap Benyamin.
Hal tersebut juga diungkapkan Jojo Arianto (23), penumpang KM Izhar yang selamat dari peristiwa ini. Ia mengatakan, jumlah penumpang KM Izhar saat bertolak dari Pelabuhan Kendari menuju Morowali, Sulawesi Tengah, kurang lebih 100 orang.