Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengembala dan 19 Kerbaunya Tewas Tersambar Petir

Robert Fernando H Siregar , Jurnalis-Selasa, 20 Agustus 2019 |12:56 WIB
Pengembala dan 19 Kerbaunya Tewas Tersambar Petir
Ilustrasi
A
A
A

TAPANULI TENGAH – Sintor Habeyahan (23), pengembala kerbau, warga Dusun II, Desa Urtan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) tewas disambar petir. Tak hanya Sintor, petir juga menyebabkan 19 kerbau yang digembalakannya mati seketika.

Paur Humas Polres Tapteng, Iptu Rensa Sipahutar menerangkan, Senin 19 Agustus 2019, sekitar pukul 19.20 wib, Sintor Habeyahan sedang menghidupkan perapian kerbau untuk mengusir nyamuk di kandang kerbau, tepatnya di samping rumah Korban.

"Tiba-tiba petir menyambar korban dan Kerbau. Sintor Habeyahan tewas dan 19 ekor ternak kerbau mati di tempat," terang Iptu Rensa Sipahutar kepada Okezone, Selasa (20/8/2019).

Kerbau di Tapteng tersambar petir

Iptu Rensa Sipahutar menjelaskan, kerbau yang digembalakan oleh Sintor Habeyahan adalah milik Mikael Simbolon (56), warga yang sama.

"Korban disemayamkan di rumah duka. Dan ke-19 ekor kerbau tersebut, rencananya akan dikuburkan masal dengan menggunakan alat berat," pungkas Iptu Rensa Sipahutar.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement