SURABAYA – Basarnas berhasil menemukan keberadaan Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur. Bangkai kapal tersebut ditemukan di titik koordinat 04° 47’ 51,53” S - 112° 20,56” E.
Lokasinya berada sekitar 145 nautical mile arah barat dari posisi kapal terbakar. Ditemukannya bangkai kapal itu setelah sebelumnya Basarnas menerima informasi dari nelayan, Ali Topan.
Nelayan ini melihat keberadaan KM Santika Nusantara di lokasi pada koordinat 04° 50’ S - 112° 29’ E pada Senin (26/8/2019), sekira pukul 09.37 WIB.
Kemudian Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan Basarnas Mayor Jenderal TNI Nugroho melakukan pemantauan udara menggunakan pesawat CN 235 TNI AL (P-8305).
Pemantauan dilakukan bersama unsur SAR dari Ditpolair Polda Jatim, Kantor Keshabandaran Tanjung Perak, BMKG, dan perwakilan agen kapal.
Keberadaan KM Santika Nusantara berhasil ditangkap peralatan FLIR pesawat CN 235 TNI AL di posisi yang berada pada koordinat 04° 47’ 51,53” S - 112° 20,56” E pada pukul 12.30 WIB.
Baca Juga : 2 Penumpang KM Santika Nusantara Selamat Ditolong Nelayan
"Lokasinya berada sekitar 145 nautical mile arah barat dari posisi kapal terbakar. POB (personal on board) yang dilaporkan sebanyak 277 orang," kata Kepala Humas Kantor SAR Surabaya, Tholib.
Hingga Senin (26/8/2019) siang, jumlah korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi Tim SAR gabungan sebanyak 311 orang, dengan 3 di antaranya dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga : Penumpang KM Santika Nusantara Melebihi Manifes, Menhub Akan Perbaiki Pendataan
(erh)