JAKARTA - Partai Gerindra ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya menggunakan Esemka sebagai mobil dinasnya. Penggunaan Esemka sebagai kendaraan dinas untuk membuktikan mobil tersebut layak menyandang titel mobil nasional.
"Kalau niat mau jadikan mobil nasional, presiden dan seluruh jajaran penyelenggara negara gunakan Esemka. Kalau enggak pakai, ya cuma etok-etok (pura-pura) aja peresmiannya," kata politikus Gerindra Andy Rahmad Wijaya kepada Okezone, Minggu(8/9/2019).
Baca Juga: Desain Esemka Mirip Mobil China Heboh di Media Sosial
Namun, Andy mengaku pesimis Esemka menjadi mobil nasional. Sebab, kalau memang niat menjadi mobil nasional, Kementerian Perindustrian harusnya dari dulu 2015 sudah habis-habisan untuk mendukung keberadaan mobil tersebut.
"Jangan takut dengan mobil-mobil keluaran Jepang dan Eropa," ujarnya.