 
                
            Terlihat beberapa kendaraan masih bisa melajukan mobilnya dengan kecepatan rendah. Di depan pagar DPR, polisi dengan tameng terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi mahasiswa masuk ke dalam gedung parlemen.
Sesekali antara mahasiswa dan aparat kepolisian terlibat aksi dorong mendorong. Namun, hal itu tidak membuat berjalannya demo berujung ricuh karena bisa diredam oleh orator dari atas mobil komando.
"Yang di dalam barisan untuk dengarkan komando agar tak mendorong polisi, karena musuh kita adalah DPR," tutur orator.
Baca Juga: 5 RUU Ditunda, Wiranto: Demo Mahasiswa di DPR Tidak Penting Lagi
(Arief Setyadi )