SITARO - Aktivitas gunung api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara masih terus bergejolak. Visual gunung hari ini kelihatan jelas dengan kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah yang berketinggian 1784 mdpl itu.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang Yudia Tatipang menerangkan bahwa sinar api kawah utama terpantau dengan tinggi sekira 10-25 meter. Panjang leleran lava sekira 1000 m.
"Dari ujung leleran sering terjadi guguran lava pijar ke arah kali Nanitu dan Sesepe sekira 1000-1500 m dari puncak kawah utama. sedangkan guguran lava pijar dari puncak kawah utama ke arah kali Sense sekira 1000 - 1500 m. Leleran lava kali Pangih bara apinya teramati timbul tenggelam," ujar Tatipang, Jumat (25/10/2019).
Suara gemuruh lemah sampai sedang sering terdengar dan bunyi guguran lava terdengar lemah sampai sedang. Sinar api kawah dua tinggi sekira 10-25 m di dalam tiang kolom asap putih tebal tekanan gas sedang tinggi lk 150 m.
Aktivitas gempa guguran tecatat 61 kali dengan amplitudo 3-20 mm dengan durasi 40-150 detik. Gempa hembusan terjadi 2 kali dengan amplitudo 11-25 mm selama 25-30 detik. 2 kali terjadi gempa hybrid yang dengan amplitudo 5 mm selama 15 detik, S-P tercatat 0 detik. Gempa tektonik jauh terjadi 1 kali dengan kekuatan amplitudo 42 mm selama 80 detik, S-P tidak terbaca