Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Abdul Kahar Mudzakkir, Pejuang dan Cendekiawan yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Alifa Muthia Diningtyas , Jurnalis-Jum'at, 08 November 2019 |21:05 WIB
Abdul Kahar Mudzakkir, Pejuang dan Cendekiawan yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Pahlawan Abdul Kahar Mudzakkir. (Foto : Istimewa)
A
A
A

JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) memberikan anugerah gelar pahlawan nasional 2019 ke beberapa pejuang bangsa di Istana Negara, Jakarta. Keputusan penganugerahan gelar pahlawan nasional itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/TK tahun 2019 tertanggal 7 November 2019.

Tokoh yang diberi anugerah pahlawan nasional tersebut salah satunya adalah almarhum Prof KH Abdul Kahar Mudzakkir. Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (8/11/2019), ia adalah perintis Universitas Islam Indonesia (UII) dan sempat memimpin kampus tersebut pada 1948-1960. Tokoh Islam yang pernah menjadi anggota BPUPKI ini pula dikenal sebagai salah satu cendekiawan muslim.

Prof KH Abdul Kahar Mudzakkir sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Gede, Yogyakarta. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya ke berbagai pesantren-pesantren yang di Pulau Jawa. Abdul Kahar Mudzakkir melanjutkan pendidikannya ke Kairo pada 1925.

Ketika belajar di Kairo, Abdul Kahar Mudzakkir dikenal amat aktif di kegiatan kemahasiswaan. Ia pernah menjadi anggota Organisasi Sosial Mahasiswa Indonesia di Kairo. Organisasi inilah yang memiliki Jurnal Seruan Azhar, suatu suborganisasi yang kemudian menjadi media penting bagi penyebaran pesan pembaruan Islam dan penggalangan persatuan Islam dari Kairo ke dunia Islam Asia Tenggara.

Presiden Jokowi saat menganugerakan gelar pahlawan nasional kepada 6 tokoh. (Foto : Okezone.com)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement