Meski begitu, pihaknya terkadang cukup kesulitan untuk menolak bila ada beberapa kolega yang dikenalnya sebelum menjadi komisioner KPU RI, mengajak untuk bertemu. Namun, ia memastikan bila ada salah satu kader partai politik atau rekannya yang ingin membicarakan sengketa pemilu, dirinya hanya mau ketemu di kantor KPU RI.
"Ya, baiknya memang bertemu di kantor, resmi atas nama partai. Jadi, bukan individu orang per orang yang datang ke KPU. Misalnya, kami mengajukan surat permohonan untuk audiensi sehingga yang menemui juga secara resmi komisioner dengan sekretariat," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan memperbaiki kinerja pasca-kejadian beberapa waktu lalu yang sangat merugikan nama baik institusi KPU. "Pokoknya kita laksanakan (rekomendasi DKPP) sebaik-baiknya," katanya.
Baca Juga: Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Wahyu Setiawan
(Arief Setyadi )