Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

11 Keraton Asli Indonesia dan Sejarah Singkatnya

Alifa Muthia Diningtyas , Jurnalis-Rabu, 22 Januari 2020 |09:40 WIB
11 Keraton Asli Indonesia dan Sejarah Singkatnya
Keraton Solo (Foto: Okezone)
A
A
A

7. Kasultanan Kanoman Cirebon

Keraton Kanoman adalah salah satu bangunan dari Kesultanan Cirebon. Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M.

Keraton Kanoman

Keraton Kanoman masih bepegang teguh dengan adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara.

Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang giat dilakukan Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah).

8. Kadipaten Sumedang Larang

Kerajaan Sumedang Larang adalah salah satu kerajaan Islam yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kerajaan ini didirikan pada tahun 721 M oleh Prabu Tajimalela, keturunan dari raja Wretikandayun dari Kerajaan Galuh, di wilayah bekas Kerajaan Tembong Agung. Sebelum bernama Sumedang Larang, kerajaan ini bernama Kerajaan Himbar Buana.

9. Kasultanan Kesepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II (cicit dari Sunan Gunung Jati) yang menggantikan tahta dari Sunan Gunung Jati pada tahun 1506.

Keraton Kasepuhan dulunya bernama Keraton Pakungwati, Sebutan Pakungwati berasal dari nama Ratu Dewi Pakungwati binti Pangeran Cakrabuana yang menikah dengan Sunan Gunung Jati.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement