JAKARTA – Sejumlah peristiwa penting terjadi pada 25 Januari dari tahun ke tahun. Beberapa peristiwa di antaranya masuk ke dalam catatan sejarah dunia. Salah satunya Edward jadi raja Inggris dan berdirinya Sao Paulo pada 2007.
Berikut ulasan singkat sejumlah persitiwa mendunia yang diringkas Okezone merujuk dari berbagai sumber:
1327 - Edward III Jadi Raja Inggris
Edward III adalah salah satu penguasa Inggris yang paling sukses pada Abad pertengahan. Ia berkuasa selama 50 tahun dan membuat Inggris sebagai kekuatan militer terkuat di Eropa.
Edward dinobatkan ketika berumur empat belas tahun, setelah ayahnya dipaksa untuk mengundurkan diri. Setelah kemenangannya melawan Skotlandia, ia menyatakan dirinya sebagai pewaris tahta Prancis pada tahun 1337 dan memulai perang seratus tahun.
Perang ini berjalan sangat baik untuk Inggris, kemenangannya dalam pertempuran crecy dan pertempuran poitiers mengarah kepada Perjanjian Bretigny dan ia memperoleh banyak wilayah. Semakin tua, ia menjadi kurang aktif dan kesehatannya memburuk.
Edward juga mendirikan Ordo Garter serta mengembangkan legislatif dan pemerintah. Namun selama pemerintahannya terjadi wabah hitam.
1554 - Sao Paulo Didirikan
Sao Paulo adalah kota terbesar di Brasil. Kota ini merupakan ibu kota negara bagian Sao Paulo, negara bagian dengan jumlah penduduk terbesar di Brasil. Nama kota ini merupakan penghormatan kepada Santo Paulus.
Sao Paulo berpengaruh kuat dalam perdagangan dan keuangan regional, serta kesenian dan hiburan. Sao Paulo dianggap sebagai kota global alfa. Selain itu, Sao Paulo merupakan salah satu kota berbahasa Portugis terbesar di dunia.

Di kota ini terdapat berbagai marka tanah, misalnya Museum Paulista, Museu. Kesenian Sao Paulo (MASP), Monumento as Bandeiras dan Jembatan Octvavio Frias de Oliviera (Jembatan Estaiada). Paulista Avenue di pusat kota adalah pusat keuangan terpenting di kota ini.
1919 - Berdirinya Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa merupakan sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konfrensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.
Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika, Woodrow Wilson, meskipun AS kemudian tidak pernah bergabung. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1945. Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, tetapi tujuh di antara ke-20 satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1945.