WUHAN - Sebanyak 200 warga Jepang sudah diterbangkan dari Kota Wuhan, China dan mendarat di Bandara Haneda, Tokyo, Rabu (29/1/2020).
Menurut media di Jepang, melansir BBC, 203 warga Jepang yang baru tiba langsung diperiksa kesehatannya, namun tidak ada rencana untuk mengarantina mereka.

Bagaimanapun, mereka diminta untuk tetap di rumah selama dua pekan agar kondisi kesehatan dapat terus dipantau.
Baca juga: Ganti Bendera China dengan Partikel Virus Korona, Koran di Denmark: Bukan untuk Mengejek
Baca juga: Wabah Virus Korona Diperkirakan Capai Puncaknya dalam 10 Hari Mendatang
Sekitar 650 warga Jepang lainnya, juga ingin dipulangkan dan pemerintah Jepang mengaku sedang merencanakan penerbangan tambahan.
🛬 "We all felt so relieved and totally exhausted."
— QuickTake by Bloomberg (@QuickTake) January 29, 2020
Japan’s 1st charter flight carrying 206 evacuees from #Wuhan, China, has landed in Tokyo.
They will be subject to 2 weeks of home quarantine for the #coronavirus #チャーター機 #全員隔離 pic.twitter.com/66ZcARvdTr
Pemerintah China sebelumnya telah mengisolasi Kota Wuhan, pusat penyebaran virus korona jenis baru atau 2019-NCoV. Semua layanan transportasi di kota itu dihentikan termasuk penerbangan pesawat.
Hingga saat ini virus korona jenis baru telah menewaskan 132 orang dan menginfeksi 5.974 jiwa di China
(Rachmat Fahzry)