Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Virus Korona Darurat Kesehatan Global, Dirjen WHO: Sekarang Waktunya Solidaritas Bukan Stigma

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2020 |12:22 WIB
Virus Korona Darurat Kesehatan Global, Dirjen WHO: Sekarang Waktunya Solidaritas Bukan Stigma
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Foto/WHO)
A
A
A

JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan global terkait virus korona jenis baru atau 2019-NCoV pada Kamis 30 Januari 2020.

Mengutip laman WHO, Jumat (31/1/2020) jumlah korban tewas akibat virus korona jenis baru telah mencapai 213 orang dan meninfeksi 9.692 jiwa.

WHO mengatakan ada 98 kasus di 18 negara di luar negara itu, tetapi sejauh ini tidak ada kematian.

Sebagian besar kasus muncul pada orang yang melakukan perjalanan dari kota Wuhan di China, wilayah yang diyakini sebagai pusat penyebaran virus mematikan tersebut.

Baca juga: Sebelum Virus Korona China, Ini 5 Wabah yang Dinyatakan Darurat Kesehatan Global oleh WHO

Baca juga: Wabah Virus Korona, WNI di Wuhan Minta Segera Dievakuasi

Namun, ada delapan kasus infeksi antar manusia, yakni di Jerman, Jepang, Vietnam, dan Amerika Serikat dan Italia.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan di Twitter, sekrang waktunya fakta, bukan ketakutan.

“Ini saatnya sains, bukan rumor. Waktuunya solidaritas, bukan stigma,” cuitnya.

Tedros dalam jumpa pers di Jenewa, menyebut virus korona jenis baru sebagai adalah wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia memuji tindakan luar biasa yang telah diambil otoritas China untuk mencegah penyebaran virus korona.

"Biar saya perjelas, pernyataan ini bukanlah suara bahwa kami tidak percaya apa yang sudah dilakukan di China," tambahnya.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement