Untuk pasien dengan gejala batuk, demam, dan pilek secara klinis bisa diidentifikasi, apakah masuk kriteria pemantauan atau dalam pengawasan (suspect). Bagi yang masuk kriteria suspect harus dimonitor, yaitu yang memiliki infeksi paru.
Baca juga: WNI di Wuhan Sudah Dapat Bantuan Dana
"Tetapi selama tidak ada pneumonia, maka tidak perlu resah. Jadi kasus ini dalam pemantauan," katanya.
Kepala Humas dan Hukum RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menambahkan, dengan hasil lab negatif tersebut, maka Yogyakarta aman dari virus korona. Maka itu, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan resah.
Baca juga: Wabah Virus Korona, WNI di Wuhan Minta Segera Dievakuasi
(Hantoro)