 
                
JIUJIANG – Seorang warga dari Provinsi Hubei, China, sempat ditahan karena melanggar pembatasan perjalanan setelah dia ketahuan mendayung menyeberangi sungai Yangtze.
Wabah virus korona jenis baru atau 2019-NCoV telah menyebar dari kota Wuhan, dan memaksa pemerintah China mengisolasi 15 kota di Hubei, yang merupakan rumah bagi puluhan juta orang dan membatasi transportasi umum.
Pria yang ditahan itu, berasal dari daerah Huangmei, yang berada di bawah administrasi Kota Huanggang, Hubei.
Ia mengatakan kepada polisi bahwa ia nekat menyeberangi sungai karena ia harus pergi bekerja di Kota Jiujiang, Provinsi Nanchang. Kota itu berada di sisi lain dari Sungai Yangtze.
Ia nekat menyeberang karena kapal feri yang melayani antar kota telah ditutup sejak 26 Januari.
Namun sebelum dia tiba ditujuannya, pria itu dicegat oleh pihak berwenang dan dikirim pulang, Southern Metropolis News melaporkan, mengutip seorang petugas polisi.
South China Morning Post, mengunggah sebuah foto yang beredar di media sosial, menunjukkan ember dan sampan kecil yang diduga digunakan pria itu untuk menyeberangi sungai.
Petugas polisi mengatakan pria itu dalam keadaan sehat, serta menambahkan bahwa patroli telah ditingkatkan di sepanjang sungai.
Komisi Kesehatan China mengumumkan jumlah kematian akibat virus korona jenis baru atau 2019-NCoV telah mencapai 361 orang dan menginfeksi 17.205 jiwa.
Virus korona juga telah menyebar setidaknya ke-25 negara termasuk, Amerika Serikat, Australia, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab hingga Vietnam.
(Rachmat Fahzry)