Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Antisipasi Virus Korona, Imigrasi Cek Kesehatan 347 WN China yang Masuk Jabar

CDB Yudistira , Jurnalis-Senin, 03 Februari 2020 |15:09 WIB
Antisipasi Virus Korona, Imigrasi Cek Kesehatan 347 WN China yang Masuk Jabar
Antisipasi Virus Korona, Petugas Bandara Soekarno-Hatta Menggunakan Masker (foto: Okezone/Heru Haryono)
A
A
A

BANDUNG - Kantor Imigrasi Bandung mencatat 300 lebih warga negara asing (WNA) asal China, mengunjungi Jawa Barat, sejak Januari hingga awal Februari 2020.

"Pemegang izin kunjungan 347 WNA China. Perlu diketahui juga izin kunjungan ini kalau keluar mereka (WNA China) bebas kapan saja. Mereka bisa tak lapor lagi," ujar Kasi Teknologi Informasi Komunikasi dan Keimigrasian, Gieta Rahayu Imandari ditemui di Kantor Imigrasi Bandung, Senin (3/2/2020).

Baca Juga: Istana Tegaskan Bakal Terus Pantau 7 WNI yang Ada di Wuhan 

Gieta mengatakan, para WNA asal China tersebut didominasi para pekerja di beberapa proyek pemerintahan, seperti salah satunya Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Kebanyakan WNA China ini berada di KCIC," ujarnya.

Ratusan WNI dari Wuhan Mendarat di Bandara Hang Nadim Batam 

Gieta mengatakan, soal antisipasi virus korona yang notabenenya berasal dari China, petugas imigrasi di bandara telah melakukan beberapa upaya di antaranya mendeteksi panas tubuh setiap WNA asal China yang tiba di Bandung.

Selain itu, kantor Imigrasi menggaet Dinas Kesehatan untuk mengecek kesehatan WNA tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Virus Korona, Ini yang Dilakukan Selama Observasi di Natuna 

Terkait penutupan penerbangan dari dan yang akan ke China, Gieta mengatakan, Kantor Imigrasi Bandung belum mendapatkan surat resmi terkait hal tersebut.

"Surat tertulis belum ada, tapi Pak Jokowi sudah bilang hanya baru lisan tentang larangan pemberian fasilitas lagi. Tapi, larangan masuknya belum ada tertulis," kata Gieta.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement