SINGAPURA - Singapura melaporkan enam kasus terbaru terkait virus korona jenis baru atau 2019-NCoV, yang disebabkan interaksi dengan warga lokal. Salah satu yang terinfeksi adalah wanita Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Melansir Strait Times, Selasa (4/2/2020) perempuan Indonesia yang terinfeksi virus korona berusia 44 tahun. Dia tinggal bersama majikannya di Jalan Bukit Merah.
Perempuan yang belum disebut namanya, itu melaporkan gejala akibat virus korona pada Minggu 2 Februari 2020, dan tidak meninggalkan tempat tinggal sejak saat itu. Dia diterima di Rumah Sakit Singapura (SGH) pada Senin 3 Februari 2020.
Strait Times juga melaporkan bahwa perempuan Indonesia itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.
Total kasus virus korona di Singapura menjadi 24 pasien.
Empat kasus baru tersebut melibatkan sesama warga yang tinggal di Singapura, Kementerian Kesehatan (Kemkes) Singapura.
"Namun, tidak ada bukti penularan masyarakat luas," kata Menteri Kesehatan Gan Kim Yong.
Singapura akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengurangi interaksi antarmanusia, untuk memperlambat penyebaran virus korona.
Virus korona di China telah menewaskan 425 orang dan menginfeksi 20 ribu orang, dan menyebar setidaknya ke-25 negara, termasuk Thailand, Malaysia, Spanyol, Amerika Serikat, hingga Uni Emirat Arab.
(Rachmat Fahzry)