Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Resmikan Monumen Fatmawati, Presiden Jokowi: Ini Bukti Perjuangan

Demon Fajri , Jurnalis-Rabu, 05 Februari 2020 |13:37 WIB
Resmikan Monumen Fatmawati, Presiden Jokowi: Ini Bukti Perjuangan
Presiden Joko Widodo (Foto: Okezone/Demon Fajri)
A
A
A

BENGKULU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, monumen Ibu Agung Fatmawati merupakan bukti atas perjuangan Fatmawati dalam kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Fatmawati, adalah perempuan yang menjahit sang saka merah putih dengan tangannya sendiri, sebelum Indonesia merdeka.

Menurut Jokowi, atas jasa Fatmawati, Indonesia memiliki bendera sang saka merah putih. Monumen ini menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia atas perjuangan Fatmawati.

''Monumen ini merupakan bukti atas perjuangan Ibu Fatmawati. Ini untuk mengingatkan kita semua, anak bangsa sebagai generasi penerus untuk meneladani sosok Fatmawati,'' kata Jokowi saat sambutan peresmian Monumen Ibu Agung Fatmawati, di Simpang Lima Ratu Samban, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Resmikan Monumen Fatmawati, Presiden Jokowi Mengaku Kangen Bengkulu 

Sikap kenegarawaan Fatmawati, kata Jokowi, selalu memberikan dan memotivasi sikap-sikap kepahlawanan untuk kesejahteraan. Jokowi juga berpesan, monumen Fatmawati agar dapat dijaga dan dirawat agar tidak menjadi rusak dan usang.

Jokowi manambahkan, monumen ini merupakan karya maestro patung asal Bali, Nyoman Nuarta. Monumen tersebut bukan untuk masyarakat Bengkulu saja, namun untuk seluruh masyarakat Indonesia.

''Saya titip monumen ini. Mari menjaga dan merawat monumen ini agar tidak rusak, tidak lekang,'' pesan Jokowi.

Sebelum meresmikan monumen istri Presiden ke-1 RI, Soekarno itu, Jokowi menyambangi rumah Fatmawati, di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Monumen Fatmawati Foto Demon Fajri 

Di dalam rumah tersebut terdapat mesin jahit tangan merek 'Singer' buatan tahun 1941, yang menghasilkan sang saka Merah Putih untuk dikibarkan saat Proklamasi 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Rumah Fatmawati, Tempat Sang Saka Merah Putih Dijahit 

Selain itu, di rumah adat Bengkulu yang ditempati Fatmawati semasa itu, terdapat tempat tidur, meja dan kursi tamu, pakaian kebaya, lampu gantung di ruang tamu, lemari pakaian serta lainnya.

Rumah panggung berukuran sekira 12x15 meter itu terdapat satu ruang tamu, dua kamar, satu ruang makan, satu kamar mandi. Rumah tersebut di bangun kisaran tahun 1915. Hingga saat ini, bangunan itu masih berdiri kokoh.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement