Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

China Investigasi Kematian Dokter Pertama yang Peringatkan Virus Korona

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Sabtu, 08 Februari 2020 |16:08 WIB
China Investigasi Kematian Dokter Pertama yang Peringatkan Virus Korona
Dr Li Wenliang merupakan pelapor pertama virus korona. (Foto/Global Times)
A
A
A

BEIJING - Pihak berwenang China menyelidiki kematian Dr. Li Wenliang, yang meninggal akibat virus korona pada Jumat 7 Februari 2020 pagi.

Dokter Li merupakan dokter yang pertama melaporkan virus misterius namun malah diperingatkan oleh polisi karena dianggap mengganggu ketertiban umum.

Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin, badan disiplin internal Partai Komunis China, mengatakan dalam sebuah pernyataan, melanisr NBC News, Sabtu (8/2/2020) bahwa pihaknya akan mengirim tim ke Wuhan.

"Untuk melakukan penyelidikan komprehensif tentang masalah yang dilaporkan oleh publik yang melibatkan Dr. Li Wenliang," isi pernyataan tersebut.

Li merupakan seorang dokter spesialis mata di Rumah Sakit Pusat Wuhan. Ia meninggal dalam usia 33 tahun karena terinfeksi virus korona.

Kota Wuhan adalah pusat wabah, yang telah menewaskan lebih 700 orang dan menginfeksi lebih dari 31.000 orang di China.

Li sebelumnya menyebarkan foronya saat berada di rumah sakit, serta foto diagnosa dan peringatan polisi yang diberikan kepadanya.

"Tindakanmu sangat mengganggu ketertiban umum," kata peringatan polisi yang diperlihatkan Li.

"Kami harap Anda tenang dan berhati-hati, dan [kami] dengan sungguh-sungguh memperingatkan Anda," bunyi surat itu.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement