Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menag Enggan Komentar soal Pemulangan 660 WNI Eks ISIS

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 10 Februari 2020 |16:00 WIB
Menag Enggan Komentar soal Pemulangan 660 WNI Eks ISIS
Menag Fachrul Razi
A
A
A

JAKARTA - Menteri Agama RI Fachrul Razi tak ingin berkomentar lagi ketika ditanya ihwal rencana pemulangan 660 Warga Negara Indonesia (WNI) eks kombatan ISIS ke Tanah Air. Diketahui sebelumya, isu ini berkembang setelah Facrul menyatakan sedang mengkaji rencana pemulangan mereka.

Ia menyebut, kini yang berhak memberi keteranga kepada awak media terkait isu tersebut adalah Menteri Koordinator Menko Polhukam Mahfud MD.

"Oh belum tahu saya, saya tunggu informasi dari Menko Polhukam saja. Nanti kalau beliau minta, saya kasih masukan. Enggak boleh lagi saya ngomong di sini karena kan sudah ada rapat Menko Polhukam," kata Fachrul di DPR RI, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Meski begitu, lanjut dia, dirinya tak ingin berkomentar, bukan berarti itu dilarang oleh Mahfud. Namun, ia mengaku hanya merasa tak pantas, lantaran tak ingin melangkahi Mahfud dalam memberikan komentar tentang isu tersebut.

"Enggak bukan dilarang. Karena kan kalau sudah ditunjuk koordinir kita yang ngomong gak baik. Ngomongnya kepada yang koordinasi dong," ujarnya.

Baca Juga: Bamsoet Nilai Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS Harus Melalui Pertimbangan Matang

Seperti diketahui, pemerintah berencana memulangkan sejumlah WNI, yang pernah bergabung dengan kelompok teroris ISIS, yang kini tengah berada di beberapa negara di Timur Tengah.

Menag Fachrul Razi mengatakan, bahwa pemerintah saat ini masih mengkaji kemungkinan memulangkan mereka ke Indonesia.

"Rencana pemulangan mereka itu belum diputuskan pemerintah, dan masih dikaji secara cermat oleh berbagai instansi terkait di bawah koordinasi Menkopolhukam. Tentu ada banyak hal yang dipertimbangkan, baik dampak positif maupun negatifnya," terang Fachrul dari keterangan resmi Kemenag.go.id, Senin 3 Februari 2020.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement