Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Suami-Istri Asal Klaten Ini Kembali Bersatu Setelah Terdampak Virus Korona di China

Bramantyo , Jurnalis-Senin, 17 Februari 2020 |21:18 WIB
Suami-Istri Asal Klaten Ini Kembali Bersatu Setelah Terdampak Virus Korona di China
Ilustrasi antisipasi virus korona. (Foto: Dok Okezone/Heru Haryono)
A
A
A

KLATEN – Ahmad Syaifuddin Zuhri dan Hilyati Millati Rusdiyah adalah pasangan suami-istri yang sama-sama kuliah di China. Zuhri menempuh kuliah S-3 di Centra Normal University Wuhan (CCNU). Sedangkan Millati juga menjalani program S-3, namun di Chongqing yang berjarak sekura 1.000 Kilometer dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat penyebaran virus korona atau Covid-19.

Keduanya dikaruniai putri berusia 2,8 tahun. Saat mereka mengenyam pendidikan di Negeri Tirai Bambu, sang putri ikut ayahnya di Wuhan.

Baca juga: Pulang dari Natuna, Mahasiswi Klaten Ini Kembali Berkumpul Bersama Keluarga 

Zuhri menceritakan, pada 9 Desember 2019, dirinya mengajak putrinya pulang ke Indonesia. Sementara istrinya masih di China.

"Kebetulan saat itu liburan semester dan musim dingin di Tiongkok (China). Daripada di sana, saya mengajak anak saya pulang ke Indonesia. Sedangkan istri saya masih di sana karena masih fokus ujian tesis yang belum selesai," papar Zuhri saat ditemui Okezone, Senin (17/2/2020).

Ahmad Syaifuddin Zuhri bersama Hilyatu Millati Rusdiyah yang sempat terpisah akibat virus korona di China. (Foto: Bramantyo/Okezone)

Begitu tiba di Tanah Air, dirinya tidak langsung pulang ke Kota Semarang, tapi lebih memilih mengajak putrinya ke rumah mertuanya di Klaten.

Menurut Zuhri, baru beberapa hari tinggal di Klaten, dirinya mendengar negara tempat istrinya menimba ilmu dilanda virus korona atau Covid-19.

"Otomatis istri saya yang masih ada di sana ikut terkunci. Tidak boleh keluar rumah dan hanya diizinkan beraktivitas di dalam," terangnya.

Baca juga: Warga Bekasi Diimbau Tidak Khawatir dengan WNI yang Baru Pulang dari Natuna 

Mendengar kabar tersebut, Zuhri selalu intens menghubungi istrinya. Baik lewat pesan singkat maupun video call via Whatsapp.

"Tiap waktu saya tak pernah lepas, selalu menghubungi istri saya. Saya tanya perkembangannya bagaimana. Terus terang saya tak ada kekhawatiran sama sekali, karena saya yakin pemerintah tidak akan tinggal diam membiarkan warganya," ujar dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement