Baca Juga: Radiasi Radioaktif di Batan Indah Kejadian Pertama di Indonesia
Dia memastikan, limbah radioaktif Cesium 137 bukan berasal dari fasilitas reaktor nuklir yang ada di kawasan Serpong. Dengan kata lain, keberadaan limbah radioaktif yang tertanam itu berasal pihak lain.
"Dugaan awal sedang diselidiki, yang jelas ini bukan berasal dari fasilitas nuklir yang ada di kawasan Serpong. Kita punya reaktor dan fasilitas nuklir lainnya. Nah, itu diyakinkan bukan dari peroperasian, terutama reaktor," ujarnya.
Saat ini, kata dia, untuk mengurangi paparan limbah radioaktif, pihaknya mengangkut 100 drum yang ada di lokasi. "Saat ini kita bersihkan tanah ataupun tanaman yang ada di tempat itu. Sekarang kita bawa 100 drum kosong. Semoga tidak hujan, karena faktor alam sangat mempengaruhi dan jika dilakukan saat hujan dapat membahayakan pekerja," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)