JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Nurmansyah Lubis menanggapi santai imbauan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kepada para cawagub DKI, jika nanti terpilih jangan hanya jadi tukang stempel.
Ia sependapat dengan pernyataan dari orang nomor satu di parlemen Kebon Sirih tersebut. Dirinya mengaku bakal mengharmonikan jajararan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar bisa mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Setuju (jangan hanya jadi tukang stempel). Wagub harus menjalankan tugas politik kerja yang mempunyai tanggungjawab mensinergikan dan mengharmonikan SKPD," kata Nurmansyah kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).
Politikus PKS itu mengaku bakal menyatakan dirinya juga akan memperbaiki hubungan antara Pemprov DKI dan DPRD serta pemerintah pusat. Menurut dia, selama ini kurang berjalan baik, sehingga perlu ada komunikasi yang lebih intens agar program-program Pemprov DKI tak ada yang terhambat.
"Perbaikan dan perkuatan relasi dengan legislatif serta koordinasi dengan pemerintah pusat," ujarnya.

Baca Juga: Ketua DPRD: Wagub DKI Nanti Jangan Hanya Jadi Tukang Stempel
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengimbau kepada dua Cawagub DKI Jakarta, yaitu Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria agar ketika terpilih menduduki kursi DKI-2 nanti tak hanya menjadi tukang stempel atau hanya bekerja menandatangani berkas saja.
Ia berharap pengganti Sandiaga Uno nanti bisa memberikan masukan kepada Gubernur Anies Baswedan dalam menuntaskan janji politiknya yang tertuang di dalam RPJMD.
"Bersama-sama mengisi kekosongan. Jangan hanya tukang stempel. Kasih masukan kepada gubernur," kata Prasetyo di DPRD DKI, Jakarta Pusat, kemarin.
(Edi Hidayat)