Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Afghanistan Laporkan Kasus Pertama Virus Korona, Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 24 Februari 2020 |15:58 WIB
Afghanistan Laporkan Kasus Pertama Virus Korona, Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat
Foto: Okezone.
A
A
A

KABUL - Afghanistan pada Senin, 24 Februari 2020, mengidentifikasi kasus virus korona Covid-19 pertama di negara itu, di tengah lonjakan kasus yang dilaporkan di luar China.

Menteri Kesehatan Masyarakat Ferozuddin Feroz mengatakan satu dari tiga kasus yang dicurigai telah dikonfirmasi di Provinsi Herat di bagian barat Afghanistan.

BACA JUGA: Kuwait dan Bahrain Laporkan Kasus Pertama Infeksi Virus Korona Covid-19

Dalam konferensi pers di Kabul, Feroz mengumumkan keadaan darurat di Provinsi Herat, yang berbatasan dengan Iran.

Berdasarkan laporan terbaru 43 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi di Iran, dengan delapan orang telah meninggal. Iran mencatat jumlah kematian tertinggi di luar China, tempat penyakit tersebut berasal.

"Saya meminta orang untuk mencoba tinggal di rumah dan membatasi pergerakan mereka," kata Ferozuddin sebagaimana dilansir Reuters, Senin (24/2/2020). Dia merujuk pada penduduk di wilayah perbatasan.

Kepala Departemen Pengawasan Penyakit di Kementerian Kesehatan Masyarakat, Dr Sayed Attaullah Sayedzai mengatakan tiga pasien terduga terinfeksi virus korona di Provinsi Herat baru-baru ini kembali dari Iran.

BACA JUGA: 77.150 Kasus Virus Korona Dikonfirmasi di China, Korban Meninggal Capai 2.592

Menyusul berita mengenai penyebaran kasus-kasus di Iran dan terduga virus korona di Herat, Afghanistan telah menghentikan semua pergerakan udara dan darat ke dan dari Iran pada akhir pekan. Negara-negara lain, termasuk Turki dan Pakistan juga telah membatasi perjalanan ke Iran.

Virus korona Covid-19 telah menginfeksi 77.150 pasien di China, dengan 2.592 korban meninggal dunia. Wabah itu telah menyebar ke 29 negara di luar China, dengan lebih dari 1.300 kasus dikonfirmasi dan sedikitnya 27 korban jiwa.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement