YOGYAKARTA – Dua pasien yang dirawat di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, saat ini berada dalam kondisi baik. Keduanya adalah WNI dan satu warga negara Jepang.
“Kita belum pernah menangani pasien korona. Dua yang masih dirawat negatif,” tutur Tim Airbone Diseases RSUP Dr Sardjito Ika Trisnawati, kepada wartawan di Gedong Pracimosona, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (5/3/2020).
Kedua pasien ini mengalami gangguan pernapasan. WNI yang baru pulang umrah tersebut gangguan pernapasan akibat infeksi paru-paru. Sementara pasien asal Jepang masih menjalani observasi, tapi secara umum kondisinya cukup baik.
“Kondisinya bagus. Ini masih menunggu hasil Litbangkes,” ucapnya.
Ia mengatakan, virus korona (Covid-19) memiliki tingkat kematian rendah. Berdasarkan hasil studi salah satu universitas di China, angka kematian akibat Covid-19 3,4 persen, di bawah SARS dengan 9,4 persen dan MERS 34,4 persen. Sebagai langkah antisipasi mencegah Covid-19, masyarakat diimbau menjalankan pola hidup bersih dan sering mencuci tangan dengan sabun.
“Sebenarnya yang meninggal itu pun usianya cenderung lansia karena yang usia produktif justru bisa disembuhkan,” ujarnya.
Sementara Assek III Pemda DIY, Umar Priyono, berharap masyarakat bisa mengambil sisi positif dari merebaknya virus korona yakni dengan menjaga pola hidup sehat dan daya tahan tubuh.
“Saya rasa ada sisi positif agar menguatkan ketahanan tubuh dan pola hidup yang sehat,” katanya.