TEHERAN - Iran telah membebaskan sekira 70.000 tahanan karena wabah virus korona (COVID-19) di negara itu, demikian disampaikan Ketua Kementerian Kehakiman Iran Ebrahim Raisi pada Senin, 9 Maret 2020. "Pembebasan tahanan, ke titik di mana itu tidak menciptakan rasa tidak aman di masyarakat... akan terus berlanjut," kata Raisi kepada laman berita Mizan sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (10/3/2020).
Raisi tidak merinci apakah atau kapan mereka yang dibebaskan harus kembali ke penjara.
Pekan lalu Iran telah membebaskan 54.000 tahanan di tengah merebaknya wabah COVID-19. Berdasarkan laporan terbaru lebih dari 7.000 kasus virus korona yang dikonfirmasi di Iran, dengan 237 korban meninggal dunia.
(Rahman Asmardika)