JAKARTA - Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian menandatangani kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kali ini, Direktorat Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP melalui kerjasama dengan BNI, memfasilitasi penyaluran KUR dan Penyediaan Layanan Laku Pandai untuk sektor pertanian melalui Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A).
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, dengan adanya kerja sama ini, BNI diharapkan segera turun ke desa-desa untuk segera menggenjot penyerapan dana KUR.
"KUR yang akan disalurkan di sektor pertanian sebesar Rp 50 triliun. Dana ini akan disalurkan untuk mengembangkan budidaya tanaman pangan, seperti padi, jagung dan kedelai, hortikultura seperti cabe, buah-buahan, komoditaas perkebunan seperti kopi, kakao dan komoditas peternakan. KUR untuk pertanian dengan bunga 6 persen terus kita sosialisasikan ke petani di seluruh Indonesia," ujar Sarwo Edhy, Rabu (11/3/2020).