TANGSEL - Kasus pelecehan seksual jalanan di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), kini memasuki tahap penyelidikan. Hal itu terjadi, setelah salah satu korban berinisial FA (22) membuat laporan polisi.
FA merupakan mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Didampingi orangtua dan perwakilan keluarga, dia akhirnya memberanikan diri membuat laporan ke Mapolres Tangsel pada Selasa 10 Maret 2020, sekira pukul 22.30 WIB.
"Saya sudah membuat laporan polisi tadi malam. Sebenarnya kondisi saya masih agak berat kalau datang melapor, tapi mau enggak mau kasus begini harus ditangani. Saya sangat berharap pelakunya cepat ditangkap, sehingga tidak ada lagi kejadian seperti ini," terang FA kepada Okezone, Rabu (11/3/2020).
Menurut FA, dia sempat mendatangi lokasi kejadian bersama petugas kepolisian. Beberapa warga dan pengurus lingkungan sempat dimintai keterangan pula terkait kejadian pelecehan seksual itu. Bahkan para petugas mengecek pula kemungkinan keberadaan CCTV di rumah warga sekitar.
Baca juga: Ciri-Ciri Pelaku Pelecehan Seksual di Tangsel, Hidung Mancung Berjaket Ojol
"Buat laporannya itu malam. Karena sorenya itu kita bareng sama petugas cek TKP dulu, nyari info di sekitar rumah warga, nyari CCTV," ungkapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum mau mengungkap temuan penyelidikan di lapangan. Namun para petugas di bawah Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) beserta Polsek Ciputat telah melakukan pengumpulan data guna mengungkap siapa pelaku 'begal' payudara dan bokong tersebut.