BANYUMAS - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terus meningkat. Sejak awal 2020, lebih dari 100 pasien DBD dirawat di beberapa rumah sakit. Dinas Kesehatan Banyumas menyebutkan dua orang meninggal akibat DBD.
Sejak memasuki musim penghujan, kasus DBD di Banyumas terus meningkat terutama sejak Januari 2020.
iNewsTV melaporkan, Kamis (12/3/2020), Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto telah merawat lebih dari 6o pasien DBD masing-masing 30 orang saat Januari dan sisanya pada Februari 2020. Pasien DBD bukan hanya anak-anak, namun juga orang dewasa.
Mereka mengalami demam tinggi, serta pusing sehingga dirawat secara intensif.
Pasien DBD tersebut sebagian besar dari lingkungan yang sebelumnya terdapat warga yang terjangkit DBD terlebih dahulu.
Junaedi Purwanto, dokter RS Elisabeth Purwokerto mengatakan, dari Januari hingga Maret 2020, jumlah pasien DBD di Banyumas diperkirakan telah mencapai lebih dari 100 orang.
Sementara data dari Dinas Kesehatan Banyumas menyebutkan jika korban meninggal akibat DBD dua orang.
(sal)