Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dampak Corona, Masa Libur Siswa SMA/Sederajat di Jatim Diperpanjang

Syaiful Islam , Jurnalis-Senin, 23 Maret 2020 |12:45 WIB
Dampak Corona, Masa Libur Siswa SMA/Sederajat di Jatim Diperpanjang
siswa SMA. (Foto: Dok Okezone/Heru Haryono)
A
A
A

SURABAYA – Masa libur sekolah atau belajar di rumah bagi siswa SMA dan sederajat di Jawa Timur diperpanjang dampak makin meluasnya Corona Virus Desease atau Covid-19. Sebelumnya mereka juga telah diliburkan selama 14 hari pada 16–29 Maret 2020.

Kini masa libur mereka ditambah satu minggu yakni pada 29 Maret sampai 5 April. Ini menyusul semakin merebaknya persebaran virus corona di Jatim. Warga yang positif terpapar pun mencapai puluhan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat dengan organisasi perangkat daerah (OPD). Kemudian mengambil keputusan kegiatan belajar-mengajar di rumah bagi siswa SMA diperpanjang satu minggu.

"Proses belajar di rumah bagi siswa didik diperpanjang satu minggu sampai 5 April," terang Khofifah di Gedung Grahadi, Minggu 22 Maret 2020.

Info grafis virus corona (Covid-19). (Foto: Okezone)

Kemudian, sambung dia, untuk ujian nasional (UN) bagi siswa SMA ditunda. Awalnya UN SMA dijadwalkan digelar pada 30 Maret, tapi diundur menjadi 6 April.

Meski begitu, ia meminta para kepala sekolah dan kepala cabang pendidikan untuk tetap siaga serta berkoordinasi dengan kepala Dinas Pendidikan Jatim.

"Kita minta mereka tetap standby jika ada rapat bisa koordinasi dengan kepala Dinas Pendidikan Jatim. Mereka harus tetap menyelesaikan persiapan penyelenggaraan UN," jelasnya.

Seperti diketahui, data sampai Minggu 22 Maret petang, jumlah warga Jawa Timur yang positif terpapar virus corona sebanyak 41 orang. Sedangkan untuk yang ODP 999 orang dan PDP 88 orang.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement