Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

25 Orang di Semarang Jalani Rapid Test Corona

Taufik Budi , Jurnalis-Kamis, 26 Maret 2020 |09:54 WIB
25 Orang di Semarang Jalani <i>Rapid Test</i> Corona
Rapid test corona di Semarang. (Foto: Taufik Budi/Okezone)
A
A
A

SEMARANG – Sebanyak 25 orang di Kota Semarang, Jawa Tengah, menjalani identifikasi cepat atau rapid test corona virus disease (Covid-19). Mereka merupakan keluarga penderita terpapar virus corona, orang dalam pemantauan (ODP), dan penghuni rumah sakit yang dikategorikan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kami melakukan rapid test untuk memotong mata rantai dengan cepat, lebih-lebih cepat. Jadi untuk mengetahui apakah orang tersebut positif atau negatif," jelas Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Susi Herawati, Rabu (25/3/2020).

"Kalau sudah positif, tentu kita ada treatment tersendiri (isolasi). Kalau negatif, orang tersebut akan kita mohon lagi untuk tujuh hari lagi untuk periksa lagi," tambahnya.

Rapid test di RSUD KRMT Wongsonegoro ini merupakan bagian dari sekira 10.000 pengujian terkait virus corona yang disediakan Pemerintah Kota Semarang. Pemeriksaan massal tersebut akan difokuskan kepada PDP, ODP, serta tenaga medis yang berhubungan dengan penanganan Covid-19 di Kota Semarang.

Upaya ini juga sekaligus untuk menanggulangi penyebaran virus corona di tengah masyarakat. Selama sepekan terakhir warga diminta berdiam diri di rumah dan menghindari kerumunan. Penularan virus corona bisa berlangsung massif jika dalam kerumunan terdapat orang yang telah terinfeksi.

"Dengan demikian, kewaspadaan akan lebih tinggi. Jadi kedisiplinan masyarakat untuk benar-benar stay di rumah juga akan tinggi. Kalau sekarang ini kan wah saya enggak tahu (positif atau negatif). Kalau dengan rapid test ini mereka akan lebih mawas diri sehingga penularan dapat dicegah lebih lanjut," tandasnya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement