Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kos-kosan di Solo yang Terima Pendatang saat KLB Corona Langsung Dicabut Izinnya!

Bramantyo , Jurnalis-Rabu, 01 April 2020 |18:20 WIB
Kos-kosan di Solo yang Terima Pendatang saat KLB Corona Langsung Dicabut Izinnya!
Ilustrasi (Dok. okezone)
A
A
A

SOLO - Izin pemilik rumah untuk kos yang menerima perantau akan dicabut, bila nekat menerima penghuni baru di saat Pandemi Corona Covid-19. Terutama pendatang yang berasal dari zona merah Corona.

Sikap tegas diambil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo untuk melindungi wilayahnya dari penyebaran virus tersebut.

"Untuk sementara waktu, para pemilik kos jangan menerima penghuni baru dulu. Apalagi yang berasal dari daerah endemi. Kalau nekat menerima, izinnya akan saya cabut,"papar Rudy, Rabu (1/4/2020).

Menurut Rudy, pihakanya meminta pihak Kelurahan hingga RT/RW yang di daerahnya banyak sekali tempat kos untuk melakukan pemantauan. Sehingga, ungkap Rudy, pemilik kos yang membandel bisa langsung ketahuan.

"Begitu ada laporan ada pemilik kos yang menerima penghuni baru disaat pendemi ini, langsung izinnya dicabut,"tegasnya.

Langkah tegas ini, ungkap Rudy terpaksa diambil. Apalagi musim mudik lebaran sebentar lagi tiba.

Sehingga tidak menutup kemungkinan, melihat daerahnya para perantau dilarang untuk pulang kampung, mereka memutuskan untuk sementara kost terlebih dahulu.

Sementara itu Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona Kota Solo terpaksa diperpanjang hingga 12 April 2020.

Keputusan memperpanjang status KLB, ungkap Ahyani diambil untuk memastikan Kota Solo benar-benar telah terbebas dari Virus Corona.

"Untuk anak-anak tetap masih belajar di rumah sampai tanggal 12 April 2020," pungkasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement