Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa 5 April: Pemilu 2004 hingga Boneka si Unyil Tayang Perdana

Muhamad Rizky , Jurnalis-Minggu, 05 April 2020 |08:00 WIB
Peristiwa 5 April: Pemilu 2004 hingga Boneka si Unyil Tayang Perdana
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah peristiwa pernah terjadi dan menjadi catatan sejarah pada 5 April. Seperti pelaksanaan festival Qingmin umat Tionghoa hingga pelaksanaan Pemilu serentak 2004.

Okezone kembali mengenang peristiwa yang terjadi pada 5 April yang dikutip berdasarkan sumber Wikipedia, berikut ulasannya:

1. 703 - Festival Qingming Etnis Tionghoa

Festival Qingmin merupakan sebuah ritual tahunan etnis Tionghoa untuk ibadah dan ziarah kubur sesuai ajaran Kong hu chu. Festival ini umumnya dilaksanakan pada 4 atau 5 April pada tahun kabisat.

Secara astronomi dalam terminologi matahari, Festival Qingming dilaksanakan pada hari pertama dari 5 terminologi Matahari, yang juga dinamai Qingming. Nama yang menandakan waktu untuk orang pergi keluar dan menikmati hijaunya musim semi

2. 1955 - Mundurnya Winston Churchill dari Perdana Menteri Britania Raya

Sir Winston Leonard Spencer Churchill lahir di Oxfordshire, Inggris, 30 November 1874. Winston adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu perang dunia kedua.

Peranannya sebagai ahli strategi, orator, diplomat dan politisi terkemuka menjadikan Churchill salah satu dari tokoh paling berpengaruh di sejarah dunia.

Pada tahun 1953, Churchil dianugerahkan penghargaan nobel di bidang literarur karena sumbangan yang ia berikan dalam buku-buku karangannya mengenai bahasa inggris dan sejarah dunia. Tak lama kemudian ia mundur dari jabatannya karena alasan kesehatan.

3. 1973 - Pierre Messmer Jadi Perdana Menteri Perancis

 

Pierre Auguste Joseph Messmer ialah seorang politikus berkebangsaan Prancis, yang menjabat sebagai perdana menteri antara tahun 1972-1974 pada masa pemerintahan Georges Jean Raymond Pompidou. Messmer yang beraliran Gaullis ini adalah anggota legiun asing Prancis.

Setelah kematian Georges Pompidou pada tahun 1974, para pendukung Messmer mendorongnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden, dan disetujui asalkan Jacques Chaban-Delmas, Valéry Giscard d'Estaing, dan Edgar Faure mengundurkan diri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement