Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terdakwa Penusuk Wiranto Beli Pisau Kunai secara Online

Muhamad Rizky , Jurnalis-Kamis, 09 April 2020 |19:37 WIB
Terdakwa Penusuk Wiranto Beli Pisau Kunai secara <i>Online</i>
Mantan Menko Polhukam Wiranto. (Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Terdakwa kasus penusukan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara menggunakan kunai saat melakukan aksinya.

Dalam surat dakwaan jaksa mengatakan Abu Rara sebelumnya melakukan idad berupa pelatihan fisik dan memanah di Kediri, Jawa Timur. Ia kemudian mengumpulkan alat untuk melakukan jihad seperti pisau kunai dan pisau kartu secara online.

"Terdakwa telah mempersiapkan peralatan berupa pembelian senjata tajam berupa pisau kunai dan pisau kartu secara online, setelah terdakwa memiliki kemampuan fisik dan pisau tersebut maka mulai melakukan latihan berupa tusukan-tusukan dari berbagai arah," tulis dakwaan tersebut yang diterima Okezone, Kamis (9/4/2020).

Abu Rara kemudian merencanakan penusukan terhadap Wiranto. Keinginan tersebut dilakukan karena menyangka rombongan Wiranto datang untuk menangkap dirinya.

Terdakwa kemudian menyampaikan kepada saksi Fitria Diana (isterinya) alias Fitria Adriana Alias Shafiyyah alias Pipit tentang rencana untuk menyerang Wiranto.

Rencana itu juga juga telah disampaikan terdakwa dengan membuat status pamitan di Whatsapp serta menghubungi saksi Ummu Faruq melalui medsos Telegram dan memberitahukan bahwa terdakwa akan melakukan amaliyah penyerangan terhadap Wiranto.

"Bahwa setelah mendengar masyarakat disuruh menjauh dari lapangan alun-alun Menes karena rombongan Menko Polhukam akan datang maka terdakwa bersama saksi Fitria Diana alias Fitria Adriana alias Shafiyyah alias Pipit dan anak Ratu Ayu Lestari menempati posisi di Timur Gapura masuk alun alun Menes," terang jaksa dalam dakwaan tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement