MANADO - Suara tembakan terdengar di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tuminting, Manado, saat aparat kepolisian berusaha merangsek masuk ke dalam lapas.
Sebelumnya aparat gabungan dari semua satuan Polda Sulut dan Polresta Manado bernegosiasi dengan para warga binaan. Namun tidak menemukan titik temu, malah warga binaan kembali melakukan aksi pembakaran dan pelemparan batu.
Negosiasi pertama dengan aparat kepolisian tidak menemukan hasil karena warga binaan tidak mau bernegosiasi dengan polisi. Negosiasi dengan Kalapas sendiri juga menemukan jalan buntu.
"Saat ini petugas gabungan kami turunkan terdiri untuk Brimob, Polda, Polresta, Unsur TNI dan Instansi terkait untuk mengamankan kerusuhan ini," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abast, Sabtu (11/4/2020).
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Provokator Penolakan Jenazah Perawat Covid-19 di Semarang
Setelah menembakkan gas airmata, aparat kepolisian langsung merangsek masuk ke dalam lapas dan melepaskan tembakan
Dugaan sementara kerusuhan terjadi akibat adanya insiden antara warga binaan dengan petugas sipil di dalam lapas terkait pembebasan akibat dampak dari Corona Virus Disease (Covid-19).
"Ini berimbas sehingga yang lain menuntut adanya pembebasan, tapi kami masih menyelidiki lebih jauh terkait penyebabnya," pungkas Kabid Humas
(qlh)