SINGARAJA – Ratusan pekerja migran Indonesia memilih pulang ke daerah asal mereka masing-masing. Termasuk mereka yang berasal dari Kabupaten Buleleng.
Berdasarkan catatan sementara, terdapat 632 orang pekerja migran asal Den Bukit, Buleleng pulang dari negara tempat mereka bekerja di luar negeri. Mereka menyebar di sembilan kecamatan di Buleleng.
Rinciannya, Kecamatan Buleleng Buleleng sebanyak 127 orang, Banjar 65, Sawan 60, Seririt 106, Tejakula 66, Gerokgak 47, Busungbiu 51, Kubutambahan 37, dan Sukasada sebanyak 73 orang. Selama merantau di luar negeri, mereka ada bekerja di kapal pesiar dan bekerja di beberapa sektor di darat.
Kepala Disnakertrans Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan mengungkapkan, 632 pekerja migran tersebut dalam kondisi sehat. Hal itu dikuatkan dengan tahapan screening yang dijalani saat mereka tiba di bandara.
Selain itu, setiap pekerja telah dibekali surat sehat dan bebas dari infeksi Covid-19 yang dikeluarkan aparat terkait dari negara asal tempat mereka bekerja.
“Sejak wabah ini kami berkoordinasi dengan pihak BP3TKI Bali dan agent penyalur tenaga kerja, termasuk pendataan yang dilakukan di kecamatan, desa dan kelurahan, sehingga data sementara 632 orang PMI sudah pulang dan dalam kondisi sehat,” kata Dwi mengutip laman Balipost, Minggu (12/4/2020).
Meski demikian, Dwi mengaku, sejauh ini pihaknya memi;nta bantuan kepada kecamatan dan aparat desa/kelurahan agar tetap melakukan pemantauan terhadap perkembangan para pekerja migran itu. Aparat desa juga diharapkan segera menginformasikan kalau nantinya ada tambahan pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri.
“Kita sudah bersurat kepada kecamatan untuk bersama-sama mengecek terkait adanya tambahan PMI yang baru pulang termasuk memantau kondisi kesehatannya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
(Rizka Diputra)