TANGERANG - Sebanyak 1.013 RW di Kota Tangerang mendapat bantuan berupa 100 kilogram beras yang akan diteruskan kepada warga miskin terdampak Covid-19. Bantuan tersebut merupakan bantuan lanjutan dari Pemerintah Kota Tangerang sebagai cadangan bagi warga yang membutuhkan.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menjelaskan bantuan tersebut merupakan jaring pengaman lumbung pangan yang ada di masyarakat. Beras bisa dibagikan kepada warga yang benar-benar memerlukan karena terdampak Covid-19. Selain itu, setiap RW juga akan diberikan cadangan beras setiap dua minggu sekali.
"Beras ini untuk cadangan, salurkan kepada yang betul-betul memerlukan. Di luar itu kita berikan cadangan beras ke RW per dua minggu," ujarnya, Minggu (12/04/2020)
Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan anggaran khusus untuk membantu perekonomian warga miskin terdampak Covid-19. Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp600 ribu per bulan yang akan dibagikan selama tiga bulan ke depan.
"Kemudian juga ada bantuan sebesar Rp600 ribu per KK rencananya akan mulai dijalankan minggu depan," lanjutnya.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang telah menambahkan nominal anggaran penanganan Covid-19 menjadi Rp138 miliar. Anggaran tersebut rencananya juga akan digunakan untuk membantu warga miskin yang terdampak Covid-19.
"Nominal anggaran masih terus kita evaluasi, terakhir itu sampai Rp138 miliar," ujar Arief.
Pemkot Tangerang juga telah mendata 64 ribu keluarga yang akan menerima bantuan bantuan pangan. Tak hanya dari Pemkot Tangerang, bantuan pangan bagi keluarga kurang mampu juga akan diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Arief juga memastikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemensos terkait penyaluran bantuan tersebut.
(Rizka Diputra)