YOGYAKARTA – Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono menyapa masyarakat Yogyakarta di tengah pandemi corona (Covid-19). Sultan Menyapa ini akan dilakukan setiap hari Selasa, secara tertulis. Hari ini “Sultan Menyapa” telah dimulai dengan “Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi.”
"Ajaran Sultan Agung itu bermakna mengasah ketajaman akal-budi, membasuk malapetaka bumi. Relevansinya, kini kita harus meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, bersamaan dengan melestatikan lingkungan, juga sifat-sifat serakah “3G”. Golek menange dewe, golek butuhe dewe, golek benere dewe, saatnya dicuci habis.
Kini adalah saat yang tepat untuk mawas diri. Apakah kita cuma mementingkan diri sendiri ataukah migunani tumraping liyan? Islam mengajarkan sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bahi sesama. Maka, eratkanlah kembali budaya gotong royong tidak hanya di desa-desa tapi juga di kota-kota, tidak hanya pada tradisi sambatan seperti di desa, tapi juga wujudkanlah dalam mengatasi masalah bersama bangsa ini”