KOTA BATU – Setelah melakukan pencarian terhadap satu pendaki Gunung Butak yang hilang sejak Senin (13/4/2020) pagi, tim SAR gabungan akhirnya menemukan titik terang.
Pendaki bernama Jopi Pranata (23) warga Jalan Raya Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang sempat dinyatakan hilang ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup.
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Satrio Nuridanto mengatakan, tim pencari gabungan berhasil menemukan jejak pendaki setelah menelusuri petunjuk dari sepatu kanan korban yang sempat ditemukan pada Selasa (14/4/2020) sore.
"Tim gabungan ini menyebar menelusuri dari temuan properti korban. Akhirnya kami berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia jam 13.56 WIB. Korban ditemukan 70 derajat dari sepatu kanan dengan jarak 111 meter. Kemarin sore ditemukan sepatu kanan dan kiri korban," ucap Satrio saat dihubungi Okezone, Rabu (15/4/2020) malam.
Ia mengungkapkan korban ditemukan saat sejumlah tim dari masyarakat sekitar gunung menemukan sesosok jasad yang tergeletak di tebing yang curam.
"Penemuannya kita mendapat informasi dari warga sekitar, setelah dikroscek ternyata ada kecocokan dengan properti yang ditemukan," tuturnya.
Satrio menjelaskan, pencarian sudah dilakukan sejak Senin pagi. Sebanyak 85 orang dari sejumlah instansi gabungan, mulai dari Basarnas, BPBD Kota Batu, TAGANA, kepolisian, TNI, Perhutani, relawan, hingga masyarakat sekitar, dikerahkan.
"Kita melibatkan 5 tim, 1-5 pencarian di lokasi sekitar jejak-jejak korban yaitu di sekitar mendekati jalur pendakian ke Gunung Panderman, tim SAR gabungan sebanyak kurang lebih 85 orang melakukan pencarian," katanya.
Saat ini jenazah masih dalam proses evakuasi ke bawah. Itu karena kondisi di atas yang hujan, licin, dengan kemiringan tebing yang curam.
"Ini masih proses evakuasi. Diperkirakan perjalanan lima jam sampai posko bawah. Jadi sekitar jam 21.30 WIB baru sampai. Setelah itu langsung diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka," tuturnya.
Baca Juga : Keluar Jalur, Remaja Pendaki Gunung Buthak Hilang
Sebelumnya Jopi Pranata seorang pendaki dilaporkan hilang pada Minggu malam 13 April 2020. Ia naik ke Gunung Butak bersama 16 rekannya.
Dari keterangan temannya, Jopi diduga hilang kendali secara tiba-tiba dengan cara keluar jalur dan melompat ke semak-semak usai dari pos tiga.
(Erha Aprili Ramadhoni)