MALANG – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang menyisir titik-titik lokasi warga yang masih berkumpul dan melakukan rapid test corona bagi mereka yang masih beraktivitas di luar rumah.
Operasi penyisiran dimulai dari kawasan pos pengamanan Simpang Empat Karanglo. Rombongan bergerak menuju perbatasan Malang dengan Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Kecamatan Lawang pada Kamis malam (16/4/2020) sekira pukul 20.30 WIB.
Di tengah perjalanan rombongan menjumpai sebuah warung kopi di depan SPBU Lawang dengan segerombolan anak muda. Saat didatangi para pemuda yang mayoritas tak menggunakan masker ini sebagian kabur.
Petugas dari kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, BPBD, dan instansi lainnya mengingatkan masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Petugas juga membagikan masker kepada masyarakat yang tak mengenakannya.
Bergeser ke Pasar Lawang, petugas gabungan mengingatkan sejumlah warga yang berkerumun dan tak menghiraukan pembatasan fisik yang dianjurkan pemerintah. Alhasil kehadiran petugas membuat sejumlah orang yang berkerumun membubarkan diri.
Di sini tak hanya menyosialisasikan pembatasan fisik guna mencegah corona, petugas juga melakukan rapid test kepada sejumlah pedagang dan pembeli yang tengah berada di Pasar Lawang.
"Pasar Lawang dipilih sebagai tempat rapid test lantaran sebagai pasar wisata yang beroperasi hampir 24 jam. Apalagi ini menjadi pasar terluar yang berbatasan dengan wilayah lain," ucap Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto kepada warga melalui pengeras suara.
Beberapa warga pun diambil sampel darahnya untuk dilakukan rapid test mengantisipasi penyebaran virus corona. Terlebih di Kecamatan Lawang terdapat dua orang yang dinyatakan positif terjangkit corona.