KEDIRI – Empat pasien positif virus corona di sejumlah daerah di Jawa Timur dinyatakan sembuh. Dari empat pasien sembuh, dua di antaranya merupakan tenaga medis yang bertugas di RSUD dr. Ishak Tulungagung.
Berikut rangkuman testimoni empat pasien positif corona yang akhirnya dinyatakan sembuh:
- Dokter Positif Corona di Tulungagung Sembuh Berkat Dukungan Masyarakat
Seorang dokter ahli mikrobiologi di RSUD dr. Ishak yang tertular corona dari pasien yang ditanganinya berhasil sembuh.
Dokter bernama Rendra pun mendapat kunjungan dari Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin. Dalam kunjungannya, Rendra menyampaikan rasa syukur dukungannya terhadap dirinya sekeluarga dari warga sekitar rumah yang telah mendukungnya untuk sembuh.
“Kami mengucapkan terima kasih ke bupati dan warga sekitar yang sangat mendukung, itu yang sangat diperlukan pertama kali oleh siapa pun yang kena Covid, harapannya tidak, tapi bila suatu saat akan merawat lagi, namanya juga pandemi. Jadi besok kalau menerima pasien baik OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan), dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) seperti yang terjadi inilah, saling mendukung,” terang dr. Rendra melalui video yang diterima okezone.
Dirinya juga meminta maaf bila imbas isolasi mandiri yang dilakukan ia sekeluarga membuat masyarakat ada yang merasa dirugikan. “Kami mohon maaf kalau ada pihak – pihak yang mungkin terganggu dengan isolasi mandiri kami sampai ada penutupan,” tuturnya.
Kesembuhan dirinya dianggap Rendra bia menjadi contoh bagaimana seharusnya penanganan pasien positif corona di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek.
“Bagaimana menghadapi Covid bersama - sama ini bisa menjadi contoh di Trenggalek dan Tulungagung tempat kami tugas kami, bagaimana ini diberlakukan sangat baik,” pesannya.
Saat dikunjungi bupati, pria yang berdomisili di Kabupaten Trenggalek ini juga mendapat bingkisan bunga, buah, surat keterangan sehat, dan ketinggalan nasi tumpeng dari Bupati Trenggalek, sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memperingati tradisi megengan.
- Gembiranya Tenaga Medis Sambut Kesembuhan 2 Pasien Corona
Dua warga Kota Kediri yang dinyatakan positif terjangkit virus corona sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah usai menjalani perawatan di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Kedua pasien positif corona ini yakni FT (49) berjenis kelamin laki-laki dan TR (42) berjenis kelamin perempuan. Keduanya pasien corona yang berasal dari kluster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Kepulangan dua pasien sembuh tersebut mendapat sambutan meriah dari deretan tenaga medis dan pegawai rumah sakit berdiri di lobi RSUD Gambiran. Keduanya pulang pada Kamis siang dan dilepas dengan tepuk tangan layaknya tamu kehormatan.
Tak hanya itu, kepulangan keduanya pada Rabu 22 April 2020 kemarin, juga disambut haru dengan rangkaian karangan bunga yang diberikan kepada keduanya dari staf rumah sakit.
"Saya tak bisa berkata apa - apa, terima kasih sudah merawat saya sampai sembuh. Semoga Allah membalas kebaikan semua pegawai rumah sakit ini," ucap FT, sambil menahan tangis haru.
Selain FT, TR ibu rumah tangga positif corona yang dinyatakan sembuh ini juga sempat menjalani perawatan di RSUD Gambiran. "Kami minta masyarakat untuk selalu menjaga diri dan keluarga karena virus ini bisa menyerang siapa saja," tutur TR.
- Sambutan Meriah Warga Bagi Perawat yang Sembuh dari Corona
Seorang perawat di RSUD dr. Ishak Tulungagung yang sempat positif tertular saat menangani pasien corona akhirnya dinyatakan sembuh. Kepulangan perawat bernama Dian Sari Maharani warga Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, ini pun mendapat sambutan meriah dari pemerintah desa dan warganya.
Dian yang disambut jajaran pemerintah desa dan pemerintah Kecamatan Kalidawir tiba di Balaidesa Tunggangri pada Kamis 23 April 2020, langsung mendapat bingkisan bunga dan disambut meriah.
Tak sampai di sana saja, saat dirinya pulang menuju rumahnya pada, ratusan warga desa mulai dari anak – anak hingga orang dewasa berdiri berjajar di depan rumah mereka sambil menerapkan protokol kesehatan. Para warga membawa sejumlah tulisan dukungan dengan kertas ukuran besar dan banner.
“Saya dari pemerintah desa mengucapkan selamat datang untuk Mbak D. Mudah-mudahan Mbak D diberi kesehatan karena berjuang untuk Indonesia," ucap Kades Tunggangri, Sri Lailatin
Kepada awak media Dian yang awalnya sempat terkejut dan down saat divonis positif corona, mencoba untuk bangkit melawan penyakit yang belum ada obatnya tersebut.
"Pertama, dinyatakan positif saya sempat down, tapi dengan semangat teman-teman itu membuat saya yakin bisa sembuh. Dengan menjaga daya tahan tubuh kita Insya Allah penyembuhan virus corona akan semakin cepat,” terangnya.
Dirinya berterima kasih kepada teman – teman sesama tenaga medis di RSUD dr. Ishak yang telah memberikannya dukungan selama ia dirawat di rumah sakit.
“Saya senang dan terima kasih kepada temen-temen RSUD, telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada saya selama saya dirawat. Saya juga terima kasih kepada masyarakat Tunggangri, karena sambutannya meriah. Ini membuat saya semangat," bebernya kembali.
Ia berpesan, kepada masyarakat agar terus menjaga pola hidup sehat dan mencegah penyebaran corona dengan mengikuti anjuran dari pemerintah. "Mari kita tingkatkan pola hidup bersih dan sehat. Makanan bergizi, pakai masker, cuci tangan dan ikuti instruksi dari pemerintah," tukasnya.
(Arief Setyadi )