WASHINGTON – Gedung kedutaan besar Kuba di Washington DC, Amerika Serikat (AS) diserang dengan serangkaian tembakan pada Kamis (30/4/2020) dini hari. Pemerintah Kuba merilis foto-foto kerusakan akibat penembakan tersebut, meminta jawaban dari penyelidik AS setelah seorang pria ditangkap terkait kejadian itu.
Petugas menanggapi penembakan di lingkungan Adams-Morgan pada Kamis (30/4/2020) sekira pukul 02:00 waktu setempat setelah tetangga melaporkan mendengar tembakan. Sementara tidak ada cedera yang dilaporkan, pihak berwenang mengatakan kepada wartawan bahwa mereka percaya pria itu menargetkan kedutaan. Sejauh ini motifnya tetap tidak jelas.
Tersangka tersebut didakwa melakukan penyerangan dengan niat untuk membunuh, memiliki senjata api dan amunisi yang tidak terdaftar, dan memiliki magasin berkapasitas tinggi, kata seorang juru bicara Dinas Rahasia AS kepada wartawan pada Kamis.
Diwartakan Russia Today, Pemerintah Kuba merilis siaran pers menuntut untuk mengetahui "identitas dan motif individu yang melakukan agresi ini dan keadaan seputar kejadian tersebut," mengingatkan Washington bahwa itu wajib untuk melindungi misi terhadap tidak hanya "gangguan atau kerusakan" Tetapi juga "perusakan martabatnya. "
Foto yang diambil di tempat kejadian menunjukkan polisi melakukan pencarian melalui sebuah SUV yang diparkir di lokasi. Departemen Kepolisian Metropolitan dan Dinas Rahasia AS sedang menyelidiki insiden itu.
(Rahman Asmardika)