WASHINGTON – Pejabat Amerika Serikat (AS) dan Kuba bertemu di Washington DC untuk membahas mengenai masalah kesehatan misterius yang dialami oleh lebih dari dua lusin personel di Kedutaan Besar AS di Havana. Situasi yang terjadi sejak tahun lalu itu telah menyebabkan pengurangan jumlah staf di kedutaan dan ketegangan hubungan antara kedua negara.
“Ada briefing yang terjadi antara beberapa rekan kami dari berbagai biro. Mereka mengadakan pertemuan dengan pemerintah Kuba untuk mendiskusikan beberapa masalah medis yang dialami orang-orang kami, ” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (14/9/2018).
BACA JUGA: Korban Penyakit Misterius di Kedubes AS di Kuba Bertambah
Nauert menolak membahas lebih detail mengenai pertemuan tersebut, tetapi mengatakan bahwa mereka melibatkan personel medis dan pakar mengenai situasi tersebut, juga pejabat Pemerintah Kuba.
Pada Kamis, anggota delegasi medis Kuba yang menghadiri pertemuan mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menolak kesimpulan oleh para pejabat AS bahwa kondisi medis yang mempengaruhi personel AS adalah sama di seluruh kelompok.