WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan sebuah peraturan baru. Mereka memutuskan untuk membatasi perjalanan serta perdagangan dengan Kuba.
Sebagaimana diwartakan Reuters, Kamis (9/11/2017), pembatasan tersebut mulai berlaku pada hari ini. Pihak Gedung Putih mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi keuntungan yang didapat Kuba dari turis dan perdagangan AS.
Peraturan tersebut mencakup daftar baru dari 180 entitas pemerintah, perusahaan induk, dan perusahaan pariwisata yang dilarang melakukan bisnis dengan warga AS. Daftar ini mencakup 83 hotel milik negara, termasuk hotel-hotel terkenal di Havana, serta pusat perbelanjaan mewah.
BACA JUGA: AS Usir Sejumlah Staf Kedubes Kuba, Kenapa Ya?
Meski demikian, warga AS masih dapat melakukan perjalanan ke Kuba, namun dengan organisasi resmi dan disertai perwakilan dari Negeri Paman Sam. Peraturan baru ini akan membuat perjalanan individual sulit dilakukan.
Para wisatawan yang akan berkunjung ke Kuba juga harus menunjukkan seluruh jadwal kegiatan mereka. Termasuk aktivitas yang akan dilakukan dengan warga Kuba, bukan hanya informasi mengenai lokasi tempat tinggal, tempat makan, atau tempat berbelanja yang akan dikunjungi.
BACA JUGA: AS Tarik Staf Kedubes di Havana, Kuba: Ini Akan Mempengaruhi Hubungan Bilateral