Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Virus Corona, Swiss Izinkan Anak-Anak Memeluk Kakek-Neneknya

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 01 Mei 2020 |14:35 WIB
Virus Corona, Swiss Izinkan Anak-Anak Memeluk Kakek-Neneknya
Warga lansia di Swiss mendapat perawatan virus corona. (Foto/Euronews)
A
A
A

BERN - Pemerintah Swiss mengatakan sekarang aman bagi anak-anak di bawah usia 10 tahun untuk memeluk kakek-neneknya.

Keputusan ini didasarkan pada revisi protokol kesehatan negara itu sesuai masukan para ahli.

Kepala penyakit menular Kementerian Kesehatan Swiss, Daniel Koch, mengatakan para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa anak-anak kecil tidak menularkan virus.

Namun demikian, dia mengatakan kontak fisik seperti itu harus singkat dan tidak berlaku untuk pengasuhan anak.

Swiss adalah salah satu dari sejumlah negara Eropa yang mulai melonggarkan kebijakan karantina wilayah.

Pekan ini, taman kota dan tukang pangkas rambut sudah diizinkan untuk membuka kembali aktivitasnya.

Sekolah-sekolah dan toko-toko yang menjual barang selain makanan akan diizinkan untuk dibuka kembali dalam waktu dua minggu.

Dr Koch mengatakan, dalam jumpa pers pada hari Minggu (26/04), bahwa saran awal agar anak-anak menjaga jarak dengan kakek-neneknya diterapkan ketika masih sedikit diketahui tentang bagaimana virus corona ditularkan.

"Anak-anak kecil tidak terinfeksi dan tidak menularkan virus," katanya. "Mereka hanya tidak memiliki reseptor (ujung saraf yang peka) untuk merangsang penyakit itu."

Dr Koch mengatakan banyak kakek-nenek yang "ingin melihat cucunya" dan hal itu penting untuk kesehatan mental mereka. Dia mengatakan bukan anak-anak yang berisiko terhadap kerabatnya yang lebih tua, tetapi orang tua mereka. 

Pedoman resmi yang sudah diperbaiki ini akan diterapkan setelah berkonsultasi dengan para ahli dari berbagai perguruan tinggi di Zurich, Bern dan Jenewa, demikian laporan SRF, salah-satu jaringan berita radio di Swiss. 

Masukan baru dari para ahli itu berlaku bagi anak-anak kecil yang tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, sementara untuk anak yang lebih besar harus tetap menghindari kontak dengan kakek-neneknya. 

Dr Koch menyarankan hanya "kontak singkat dengan cucu-cucu", bukan pertemuan keluarga, mengasuh anak, atau menghabiskan waktu dengan anak-anak di luar rumah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement