SEMARANG - Peringatan Hari Buruh atau May Day kali ini menyisakan catatan buruk, karena banyak yang kehilangan pekerjaan. Pandemi Covid-19 melumpuhkan sendi perekonomian yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi para buruh.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, total buruh korban PHK dan dirumahkan akibat Covid-19 per 29 April 2020 di wilayahnya mencapai 50.563 orang. Nantinya, mereka dijanjikan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca juga: Corona Menyerang, Pengangguran Bertaburan
"Momentum May Day ini kita gunakan untuk saling membantu. Daripada buruh pada demo, mengumpulkan masa itu kan berbahaya," kata Ganjar, Jumat (1/5/2020).