KARANGANYAR - Penyakit chikungunya menjangkit puluhan warga di desa-desa berdekatan wilayah Tasikmadu. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, menerjunkan petugas fogging ke permukiman tersebut.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) DKK Karangayar, Sri Winarno mengatakan, permintaan pengasapan dari wilayah Tasikmadu dan sekitarnya cukup tinggi. Permohonan dari pemerintah desa terlampir pula lokasi dan jumlah penderita penyakit bersumber gigitan nyamuk aedes aegypti itu. Seperti dari Desa Suruh, dimana 27 warganya terjangkit dengan dua di antaranya opname.
“Kami diminta mengasapi lokasi tempat tinggal para penderita. Di Desa Suruh, seperti di Dusun Pendem Kulon dan Dusun Ngemplak,” kata Winarno, Senin (4/5/2020).
Selain itu, permohonan pengasapan juga ada di wilayah berdekatan seperti dari Maguan, Desa Gaum di Tasikmadu, Kalongan Karanganyar Kota dan Desa Suruhkalang Jaten.
Winarno mengatakan, chikungunya tidak menular antarpenderita. Namun biasanya antarpenderita tinggal tidak berjauhan. Korelasinya dengan lingkungan tidak sehat yang melancarkan daur hidup nyamuk.