Roed mengatakan korban berusia 22 tahun. Ia menambahkan bahaw dia tidak bisa berspekulasi mengenai motif tetapi VPD menyebut serangan itu "menjijikkan, dan menyerang orang yang tidak bersalah".
Penyerang digambarkan oleh polisi seorang pria kulit putih dengan tubuh sedang di usia pertengahan 20-an, mengenakan kaus gelap dengan lambang rusa di bagian depan, kemeja lengan panjang abu-abu di bawah kausnya, dan beanie dengan abu-abu dan garis-garis kuning.
Polisi mengatakan telah terjadi lonjakan kejahatan kebencian anti-Asia di Vancouver selama pandemi virus corona. Dua puluh kejahatan rasial dilaporkan ke polisi sepanjang tahun ini, dibandingkan pada 2019 hanya 12 kasus.
Enam belas dari laporan kejahatan kebencian anti-Asia tahun terjadi pada bulan Maret atau April.
(Rachmat Fahzry)