BENGKULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, menyiapkan armada khusus pengiriman sampel swab terkait virus corona atau Covid-19 ke Palembang, Sumatera Selatan maupun ke Padang, Sumatera Barat.
"Awalnya kita kirim menggunakan jasa kargo, melalui jalur udara. Karena penerbangan ditutup dan jasa pengiriman menggunakan pesawat dari Bengkulu sangat terbatas, maka opsinya melalui jalur darat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Herwan Antoni dalam keterangan yang diterima Okezone, Rabu (6/5/2020).
Namun, lanjut Herwan, mengingat sisi keamanan dan kebutuhan mempercepat uji sampel swab pasien di laboratorium mitra Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu, Dinkes bergegas menyiapkan armada khusus untuk mengirimkan sampel tersebut.
"Armada yang kita siapkan tidak akan ada kendala atau hambatan perjalanan. Hanya saja jarak tempuh darat memang memakan waktu," jelas Herwan.
Baca juga: Kaum Milenial Rentan Jadi Silent Killer dalam Penyebaran Covid-19
Sebelumnya, saat keterangan pers beberapa hari lalu, Dinkes mengakui ada kendala pengiriman sampel swab ke BBLK, sejak penutupan penerbangan dari dan menuju Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Menyikapi hal itu, armada khusus pengiriman pun segera disiapkan tim gugus tugas daerah.

"Kita berangkatkan sendiri tanpa jumlah sampel tertentu, satu sampel juga akan kita kirim segera," tegas Herwan.
Herwan menekankan, tim kesehatan juga telah berupaya agar tersedia laboratorium yang mampu melakukan test PCR di Bengkulu. Termasuk menjalin kerja sama dengan BPOM dan UNIB.
"Setelah infrastruktur siap berikut sarana pra sarana laboratorium, yang menentukan adalah Kemenkes. Seperti BBLK Palembang itu ditunjuk Kemenkes pada April lalu, karena dinilai sudah mampu menguji spesimen, dan sama seperti yang dilakukan di Litbangkes RI. Kita masih mengupayakan," harap Herwan.
Selain itu, Kemenkes RI dalam waktu dekat akan mengalokasikan cartridge pemanfaatan alat Test Cepat Molukeler (TCM) untuk Provinsi Bengkulu, yang sudah diusulkan 7 rumah sakit yang telah memiliki PCR, prioritas utama rumah sakit yang punya ruangan tekanan negatif dan BSC level 2 salah satunya adalah RSUD M Yunus.
(Qur'anul Hidayat)